PERTANYAAN BUKU
DASAR-DASAR AKUNTANSI JILID 1 EDISI 7
HALAMAN 98, BAGIAN A
1. Apa
saja kategori informasi yang di perlakukan untuk menyusun laporan keuangan
neraca dalam laporan laba-rugi?
2. Mengapa
didalam persamaan akuntansi perlu diselenggarakan ruang khusus untuk pendapatan
dan beban yang terpisah dari modal ?
3. Apa
yang dimaksud dengan akun dan apa tujuan penyelenggaraan suatu akun?
4. Di
dalam akuntansi di kenal dua jenis akun, yaitu akun riil dan akun nominal. Jelaskan pengertian
keduanya!
5. Apa
yang saudara ketahui tentang istilah-istilahdi bawah ini:
a. Akun
terbuka
b. Akun
tertutup
6. Jelaskan
hubungan antara akun-akun riil dengan neraca!
7. Apa
yang dimaksud dengan buku besar dan apa tujuan serta manfaat
dieselenggarakannya buku besar?
8. Jelaskan
istilah-istilah berikut ini dalam kaitannya dengan akun T!
A. Sisi
debet
B. Sisi
kredit
C. Didebit
D. Dikredit
9. Sebutkan
empat jenis transaksi yang mempengaruhi modal perusahaan!
10. Apa
yang dimaksud dengan pendapatan dan tunjukan pengaruh pendapatan tersebut
terhadapan modal pemilik.
11. Apa
yang dimaksud dengan laba bersih? Apa pula yang dimaksud dengan rugi bersih?
12. Disisi
mana kenaikan terhadap golongan akun-akun berikut ini dicatat?
a. Aset
b. Kewajiban
c. Modal
d. Pendapatan
13. Tunjukan
saldo normal untuk akun-akun berikut ini:
a. Peralatan
b. Pendapatan
sewa
c. Utang
usaha
d. Prive
Ny. Hani
e. Beban
gaji
f.
Modal Ny.Hani
g. Piutang
usaha
h. Kas
i.
Sewa dibayar dimuka
j.
Beban sewa
14. Berikan
contoh transaksi yang mengakibatkan:
a. Kenaikan
dalam aset dan penurunan dalam kewajiban
b. Penurunan
dalam suatu aset tapi tidak menyebabkan perubahan terahadap total aset.
c. Kenaikan
dalam aset dan kenaikan dalam modal sendiri.
d. Penurunan
dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
e. Penurunan
dalam aset dan penurunan dalam modal sendiri.
f.
Kenaikan dalam satu jenis aset, penurunan jenis
aset yang lain, dan kenaikan satu jenis kewajiban.
15. Uraikan
aturan debet dan kredit untuk akun-akun berikut ini:
a. Akun-akun
aset
b. Akun-akun
kewajiban
c. Akun-akun
modal
d. Akun-akun
prive
e. Akun-akun
pendapatan
f.
Akun-akun beban
16. Jelaskan
pengertian dan fungsi neraca saldo!
17. Apabila
didalam neraca saldo sudah terdapat kecocokan antara jumlah sisi debet dan
jumlah sisi kredit, apakah berarti segala sesuatunya sudah benar? Jelaskan!
18. Kesalahan-kesalahan
apa saja yang menyebabkan jumlah sisi debet pada neraca saldo tidak sama dengan
jumlah sisi kreditnya?
Jawaban:
1. Yang
termasuk kategori informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan
keuangan(neracadan laporan laba rugi)adalah:
Untuk neraca yaitu:aset,kewajiban,dan
modal.
Untuk laporan laba rugi yaitu:pendapatan
dan beban.
2. Karena
mengingat bahwa pendapatan dan beban yang terjadi pada kebanyakan perusahaan
cukup banyak jenis maupun jumlahnya dengan demikian persamaan akuntansi harus
diperluas sehingga Nampak sebagai berikut:
Modal +tambahan modal- prive + pendapatan -
beban
Awal
modal.
3. Akun
adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan
dengan aset,kewajiban,modal, pendapatan,dan beban.tujuannya untuk mencatat data
yang akan menjadi dasar penyusunan dasar-dasar laporan keuangan.
4. Akun
ril atau akun neraca adalah akun-akun yang pada akhir periode akan dilaporkan
didalam neraca.yang termasuk akun ril adalah akun
aset(harta),kewajiban,(utang)dan akun modal.
Akun laba rugi atau akun nominal adalah
akun-akun yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan laba-rugi,yaitu
akun pendapatan dan beban.
5. Akun
terbuka adalah akun yang pada akhir periode menunjukkan saldo,sedangkan akun
tertutup adalah akun yang tidak menunjukkan saldo.
6. Posisi
saldo-saldo akun ril dalam buku besar adalah sejalan dengan penyajian pos-pos
dalam neraca yang disusun dalam bentuk akun.Akun-akun aset(harta)yang
dicantumkan pada sisi kiri neraca adalah akun-akun yang biasanya mempunyai
saldo debet,sedangkan akun-akun kewajiban dan modal yang dicantumkan pada sisi
kanan neraca adalah akun-akun yang biasanya mempunyai saldo dikredit.Atas dasar
hubungan tersebut maka pertambahan aset dicatat disisi debet dan pertambahan
kewajiban serta modal dimasukkan kedalam sisi kredit sebaliknya apabila akun
aset berkurang maka hal tersebut dicatat disisi debet dan pertambahan kewajiban
serta modal berkurang.
7. Buku
besar adalah buku utama pencatatan transaksi atau kumpulan akun-akun yang
digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.Buku besar
memudahkan kita untuk membuat laporan neraca dan laporan laba-rugi.Buku besar
dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode
perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.
8. Sisi
debet yaitu setiap mendebet atau mencatat akun disisi kiri harus berada disisi
debet,sedangkan sisi kredit yaitu mencatatakun disisi kanan harus berad di
kredit.
Di debet yaitu setiap akun yang bersifat
menambah harus didebet,sedangkan di kredit yaitu setiap akun yang bersifat
mengurangi harus dikredit.
9. Empat
jenis transaksi yang mempengaruhi modal transaksi yaitu:
a.kas
b.pendapatan
c.beban
d.prive
10. Pendapatan
yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan biasa
(misalnya penjualan barang dagang atau jasa). Dan pengaruh pendapatan tersebut
terhadap modal pemilik yaitu apabila pendapatan lebih besar dari pada beban
maka perusahaan memperoleh laba sehingga modal menjadi bertanbah, atas dasar
ini maka seperti halnya akun modal setiap pertambahan pendapatan dicatat
disebelah kredit dan pengurangan atas
pendapatan dicatat disebelah debet.
11. Laba
bersih adalah, dimana ketika pendapatan lebih besar dari pada beban yang
menyebabkan modal akan bertambah.
Rugi bersih adalah dimana ketika biaya (beban) lebih besar dari
pada pendapatan maka perusahaan mengalami rugi dan modal perusahaan menjadi
berkurang.
12.
Golongan
Akun
|
Kenaikan
|
Aset
Kewajiban
Modal
Pendapatan
|
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
|
13. Saldo
normal untuk akun-akun berikut:
Akun-akun
|
Saldo Normal
|
1.
Peralatan
2.
Pendapatan sewa
3.
Utang usaha
4.
Prive Ny. Hani
5.
Beban gaji
6.
Modal ny.hani
7.
Piutang uusaha
8.
Kas
9.
Sewa di bayar di muka
10.
Beban sewa
|
1.
Debet
2.
Kredit
3.
Kredit
4.
Debet
5.
Debet
6.
Kredit
7.
Debet
8.
Debet
9.
Debet
10.
debet
|
14. Contoh
transaksi:
a. Kenaikan
dalam aset dan penurunan dalam kewajiban
Ø
b. Penurunan
dalam suatu aset tetapi tidak menyebabkan perusahaan terhadap total aset.
Ø
Dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 100.000
c. Kenaikan
dalam aset dan kenaikan dalam modal.
Ø
Mr. X menyetorkan sejumlah uang sebagai modal
awal sebesar Rp.10.000.000
d. Penurunan
dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
Ø
Dibayar utang sebesar Rp.13.000.000
e. Penurunan
dalam aset dan penurunan dalam modal.
Ø
Pengambilan prive oleh pemilik
15. Aturan-aturan
debet dan kredit
Akun-akun
|
Saldo Normal
|
Bertambah
|
Berkurang
|
1.
Aset
2.
Kewajiban
3.
Modal
4.
Pendapatan
5.
Beban
|
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
Debet
|
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
Debet
|
Kredit
Debet
Debet
Debet
kredit
|
16. Pengertian
neraca saldo:
Neraca saldo adalah daftar dari saldo-saldo
perkiraan di buku besar pada suatu saat tertentu.
Fungsi neraca saldo:
Untuk menguji ketepatan pencatatan
transaksi kedalam jurnal dan buku besar. Neraca saldo harus menunjukan jumlah
yang sama antara jumlah debet dan jumlah kredit.
17. Kesamaan
debet dan kredit dalam neraca saldo tidak berarti bahwa pencatatan telah
dilakukan dengan benar, misalnya pemindahan buku perkiraan yang keperkiraan
yang salah tidak akan mempengaruhi keseimbangan debet dan kredit walaupun dia
tetap merupakan kesalahan.
Ø
Neraca saldo akan tetap menunjukan jumlah debet
dan kredit sama apabila:
1. Tidak
melakukan penjurnalan sebuah transaksi.
2. Jurnal
yang benar tidak dibukukan
3. Sebuah
jurnal dibukukan dua kali
4. Penjurnalan
dan pembukuan dilakukan pada perkiraan yang salah
5. Salah
membukukan jumlah transaksi
18. Kesalahan
yang menyebabkan jumlah sisi debet pada neraca saldo tidak sama dengan jumlah
sisi kreditnya:
1) Kesalahan
pada saat menyusun neraca saldo
a. Kesalahan
menjumlahkan salah satu sisi neraca saldo
b. Jumlah
saldo perkiraan salah di tulis dalam neraca saldo
c. Saldo
debet perkiraan dicatat pada saldo kredit neraca saldo, debet, dan juga
sebaliknya.
2) Kesalahan
pada saat menghitung saldo perkiraan
a. Kesalahan
dalam menghitung saldo perkiraan
b. Salah
memasukan saldo ke kolom
3) Kesalahan
pada saat membukukan transaksi ke buku besar
a. Kesalahan
jumlah yang dibukukan ke perkiraan
b. Jurnal
debet dibukukan di kredit/sebaliknya
c. Kelalaian
pembukuan jurnal.