Pages

Minggu, 03 November 2013

Latihan Soal Siklus Akuntansi



PERTANYAAN BUKU DASAR-DASAR AKUNTANSI JILID 1 EDISI 7
HALAMAN 98, BAGIAN A

1.       Apa saja kategori informasi yang di perlakukan untuk menyusun laporan keuangan neraca dalam laporan laba-rugi?
2.       Mengapa didalam persamaan akuntansi perlu diselenggarakan ruang khusus untuk pendapatan dan beban yang terpisah dari modal ?
3.       Apa yang dimaksud dengan akun dan apa tujuan penyelenggaraan suatu akun?
4.       Di dalam akuntansi di kenal dua jenis akun, yaitu akun riil  dan akun nominal. Jelaskan pengertian keduanya!
5.       Apa yang saudara ketahui tentang istilah-istilahdi bawah ini:
a.       Akun terbuka
b.      Akun tertutup
6.       Jelaskan hubungan antara akun-akun riil dengan neraca!
7.       Apa yang dimaksud dengan buku besar dan apa tujuan serta manfaat dieselenggarakannya buku besar?
8.       Jelaskan istilah-istilah berikut ini dalam kaitannya dengan akun T!
A.      Sisi debet
B.      Sisi kredit
C.      Didebit
D.      Dikredit
9.       Sebutkan empat jenis transaksi yang mempengaruhi modal perusahaan!
10.   Apa yang dimaksud dengan pendapatan dan tunjukan pengaruh pendapatan tersebut terhadapan modal pemilik.
11.   Apa yang dimaksud dengan laba bersih? Apa pula yang dimaksud dengan rugi bersih?
12.   Disisi mana kenaikan terhadap golongan akun-akun berikut ini dicatat?
a.       Aset
b.      Kewajiban
c.       Modal
d.      Pendapatan
13.   Tunjukan saldo normal untuk akun-akun berikut ini:
a.       Peralatan
b.      Pendapatan sewa
c.       Utang usaha
d.      Prive Ny. Hani
e.      Beban gaji
f.        Modal Ny.Hani
g.       Piutang usaha
h.      Kas
i.         Sewa dibayar dimuka
j.        Beban sewa
14.   Berikan contoh transaksi yang mengakibatkan:
a.       Kenaikan dalam aset dan penurunan dalam kewajiban
b.      Penurunan dalam suatu aset tapi tidak menyebabkan perubahan terahadap total aset.
c.       Kenaikan dalam aset dan kenaikan dalam modal sendiri.
d.      Penurunan dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
e.      Penurunan dalam aset dan penurunan dalam modal sendiri.
f.        Kenaikan dalam satu jenis aset, penurunan jenis aset yang lain, dan kenaikan satu jenis kewajiban.
15.   Uraikan aturan debet dan kredit untuk akun-akun berikut ini:
a.       Akun-akun aset
b.      Akun-akun kewajiban
c.       Akun-akun modal
d.      Akun-akun prive
e.      Akun-akun pendapatan
f.        Akun-akun beban
16.   Jelaskan pengertian dan fungsi neraca saldo!
17.   Apabila didalam neraca saldo sudah terdapat kecocokan antara jumlah sisi debet dan jumlah sisi kredit, apakah berarti segala sesuatunya sudah benar? Jelaskan!
18.   Kesalahan-kesalahan apa saja yang menyebabkan jumlah sisi debet pada neraca saldo tidak sama dengan jumlah sisi kreditnya?


Jawaban:
1.       Yang termasuk kategori informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan(neracadan laporan laba rugi)adalah:
Untuk neraca yaitu:aset,kewajiban,dan modal.
Untuk laporan laba rugi yaitu:pendapatan dan beban.
2.       Karena mengingat bahwa pendapatan dan beban yang terjadi pada kebanyakan perusahaan cukup banyak jenis maupun jumlahnya dengan demikian persamaan akuntansi harus diperluas sehingga Nampak sebagai berikut:
Modal +tambahan modal- prive + pendapatan - beban
Awal      modal.
3.       Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset,kewajiban,modal, pendapatan,dan beban.tujuannya untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan dasar-dasar laporan keuangan.
4.       Akun ril atau akun neraca adalah akun-akun yang pada akhir periode akan dilaporkan didalam neraca.yang termasuk akun ril adalah akun aset(harta),kewajiban,(utang)dan akun modal.
Akun laba rugi atau akun nominal adalah akun-akun yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan laba-rugi,yaitu akun pendapatan dan beban.
5.       Akun terbuka adalah akun yang pada akhir periode menunjukkan saldo,sedangkan akun tertutup adalah akun yang tidak menunjukkan saldo.
6.       Posisi saldo-saldo akun ril dalam buku besar adalah sejalan dengan penyajian pos-pos dalam neraca yang disusun dalam bentuk akun.Akun-akun aset(harta)yang dicantumkan pada sisi kiri neraca adalah akun-akun yang biasanya mempunyai saldo debet,sedangkan akun-akun kewajiban dan modal yang dicantumkan pada sisi kanan neraca adalah akun-akun yang biasanya mempunyai saldo dikredit.Atas dasar hubungan tersebut maka pertambahan aset dicatat disisi debet dan pertambahan kewajiban serta modal dimasukkan kedalam sisi kredit sebaliknya apabila akun aset berkurang maka hal tersebut dicatat disisi debet dan pertambahan kewajiban serta modal berkurang.
7.       Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi atau kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.Buku besar memudahkan kita untuk membuat laporan neraca dan laporan laba-rugi.Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.
8.       Sisi debet yaitu setiap mendebet atau mencatat akun disisi kiri harus berada disisi debet,sedangkan sisi kredit yaitu mencatatakun disisi kanan harus berad di kredit.
Di debet yaitu setiap akun yang bersifat menambah harus didebet,sedangkan di kredit yaitu setiap akun yang bersifat mengurangi harus dikredit.
9.       Empat jenis transaksi yang mempengaruhi modal transaksi yaitu:
a.kas
b.pendapatan
c.beban
d.prive

10.   Pendapatan yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan biasa (misalnya penjualan barang dagang atau jasa). Dan pengaruh pendapatan tersebut terhadap modal pemilik yaitu apabila pendapatan lebih besar dari pada beban maka perusahaan memperoleh laba sehingga modal menjadi bertanbah, atas dasar ini maka seperti halnya akun modal setiap pertambahan pendapatan dicatat disebelah kredit  dan pengurangan atas pendapatan dicatat disebelah debet.
11.   Laba bersih adalah, dimana ketika pendapatan lebih besar dari pada beban yang menyebabkan modal akan bertambah.
Rugi bersih adalah  dimana ketika biaya (beban) lebih besar dari pada pendapatan maka perusahaan mengalami rugi dan modal perusahaan menjadi berkurang.
12.     
Golongan Akun
Kenaikan
Aset
Kewajiban
Modal
Pendapatan
Debet
Kredit
Kredit
Kredit



13.   Saldo normal untuk akun-akun berikut:
Akun-akun
Saldo Normal
1.       Peralatan
2.       Pendapatan sewa
3.       Utang usaha
4.       Prive Ny. Hani
5.       Beban gaji
6.       Modal ny.hani
7.       Piutang uusaha
8.       Kas
9.       Sewa di bayar di muka
10.   Beban sewa
1.       Debet
2.       Kredit
3.       Kredit
4.       Debet
5.       Debet
6.       Kredit
7.       Debet
8.       Debet
9.       Debet
10.   debet




14.   Contoh transaksi:
a.       Kenaikan dalam aset dan penurunan dalam kewajiban
Ø   
b.      Penurunan dalam suatu aset tetapi tidak menyebabkan perusahaan terhadap total aset.
Ø  Dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 100.000
c.       Kenaikan dalam aset dan kenaikan dalam modal.
Ø  Mr. X menyetorkan sejumlah uang sebagai modal awal sebesar Rp.10.000.000
d.      Penurunan dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
Ø  Dibayar utang sebesar Rp.13.000.000
e.      Penurunan dalam aset dan penurunan dalam modal.
Ø  Pengambilan prive oleh pemilik




15.   Aturan-aturan debet dan kredit
Akun-akun
Saldo Normal
Bertambah
Berkurang
1.       Aset
2.       Kewajiban
3.       Modal
4.       Pendapatan
5.       Beban
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
Debet
Debet
Kredit
Kredit
Kredit
Debet
Kredit
Debet
Debet
Debet
kredit



16.   Pengertian neraca saldo:
Neraca saldo adalah daftar dari saldo-saldo perkiraan di buku besar pada suatu saat tertentu.
Fungsi neraca saldo:
Untuk menguji ketepatan pencatatan transaksi kedalam jurnal dan buku besar. Neraca saldo harus menunjukan jumlah yang sama antara jumlah debet dan jumlah kredit.



17.   Kesamaan debet dan kredit dalam neraca saldo tidak berarti bahwa pencatatan telah dilakukan dengan benar, misalnya pemindahan buku perkiraan yang keperkiraan yang salah tidak akan mempengaruhi keseimbangan debet dan kredit walaupun dia tetap merupakan kesalahan.
Ø  Neraca saldo akan tetap menunjukan jumlah debet dan kredit sama apabila:
1.       Tidak melakukan penjurnalan sebuah transaksi.
2.       Jurnal yang benar tidak dibukukan
3.       Sebuah jurnal dibukukan dua kali
4.       Penjurnalan dan pembukuan dilakukan pada perkiraan yang salah
5.       Salah membukukan jumlah transaksi

18.   Kesalahan yang menyebabkan jumlah sisi debet pada neraca saldo tidak sama dengan jumlah sisi kreditnya:
1)      Kesalahan pada saat menyusun neraca saldo
a.       Kesalahan menjumlahkan salah satu sisi neraca saldo
b.      Jumlah saldo perkiraan salah di tulis dalam neraca saldo
c.       Saldo debet perkiraan dicatat pada saldo kredit neraca saldo, debet, dan juga sebaliknya.
2)      Kesalahan pada saat menghitung saldo perkiraan
a.       Kesalahan dalam menghitung saldo perkiraan
b.      Salah memasukan saldo ke kolom
3)      Kesalahan pada saat membukukan transaksi ke buku besar
a.       Kesalahan jumlah yang dibukukan ke perkiraan
b.      Jurnal debet dibukukan di kredit/sebaliknya
c.       Kelalaian pembukuan jurnal.